Sabtu, 30 Juli 2011

Istri Langsing Dorong Pernikahan Bahagia

Istri Langsing Dorong Pernikahan Bahagia

PELITAKARAWANG.COM-.SETELAH di analisis, para ilmuwan menyimpulkan bahwa mahligai pernikahan akan lebih bahagia jika sang istri memiliki tubuh lebih langsing ketimbang suami.

Kesimpulan itu didapat setelah melakukan pemantauan terhadap 169 pasangan pengantin baru berusia di bawah 35 tahun selama empat tahun. Mereka diminta mengisi dua kuesioner setiap enam bulan. Ditemukan, tingkat kebahagiaan perlahan menurun setelah masa bulan madu berakhir.

Namun, pria yang memiliki indeks massa tubuh lebih berat daripada istri mereka merasa lebih bahagia di awal pernikahan ketimbang yang memiliki berat badan yang sama atau lebih kecil. Efek ini cenderung terus berlaku selama masa pernikahan berlangsung.

Yang jelas di sini adalah bukan permasalahan apakah suami lebih bahagia bila istrnya lebih langsing, tapi yang berlaku adalah berat badan sang suami yang tidak memainkan peran dalam kebahagiaan pernikahan bagi istri.

Para peneliti dari University of Tennessee berspekulasi bahwa daya tarik fisik memiliki kualitas lebih penting. Ada juga unsur seksisme dalam masyarakat dengan perempuan diidentikkan dengan tubuh yang lebih ramping.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science edisi edisi Juli 2011. (Pri/Sumber:MICOM)

M Rachman Kehilangan Sabuk Juara Dunia


PELITAKARAWANG.COM-.M Rachman (kiri) berpaling meninggalkan ring saat penyerahan sabuk juara
Juara dunia tinju kelas terbang mini WBA dari Indonesia Muhammad Rachman gagal memenuhi ambisinya untuk mempertahankan gelar setelah pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, Sabtu (30/7) malam, kalah angka dari penantangnya, petinju asal Thailand Pornsawan Por Pramuk. Dari tiga hakim, satu orang memberikan skor imbang 114-114, sedangkan dua lainnya memberikan kemenangan untuk Pornsawan dengan skor 115-113, dan 115-113.

Petinju Thailand Pornsawan Porpramook memamerkan sabuk juaranya usai mengalahkan M. Rachman (SUMBER:MICOM)

Bahaya di Balik Pakaian Bekas

Bahaya di Balik Pakaian Bekas
PELITAKARAWANG.COM-.BERBELANJA baju dengan kualitas bagus, apalagi dengan harga murah, tentunya tak akan dilewatkan orang, terutama kaum perempuan. Maka itu, mereka pun tak sungkan berbelanja baju merek terkenal yang pernah dikenakan orang lain, atau istilahnya baju second (bekas).

Tak hanya di Tanah Air, di Meksiko, karena banyaknya warga miskin, mereka cenderung membeli pakaian bekas yang diipor dari Amerika Serikat.

Namun, waspada sebab mengenakan pakaian bekas memiliki risiko tersendiri. "Pakaian tersebut mungkin dipenuhi tungau dan kutu dan dapat mengandung beberapa jenis bahan kimia bahkan bakteri," kata badan kesehatan Mesican. Menurut dokter kulit Diana Castillo Martinez, cara terbaik untuk menghindari risiko lebih lanjut yakni dengan sebisa mungkin tidak membeli pakaian bekas.

Bagi Anda yang telah membeli pakaian bekas, ia menyarankan untuk mencucinya sebersih mungkin. Untuk sepatu bekas, ada baiknya dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari sebelum dipakai.

Dalam situasi apa pun, menurut Castillo, sebaiknya kita jangan membeli pakaian dalam bekas. "Tanpa kebersihan yang layak, pakaian bekas bisa saja menyebarkan gonore kronis yang sulit untuk didiagnosa," katanya seperti dikutip dari Times of India, Jumat (22/7)/IBUY/ Pri/MICOM).