Senin, 18 Juli 2011

Dipaksa Menikah Dengan Mayat !!


PELITAKARAWANG.COM-.Maukah anda jika disuruh menikah dengan orang yang sudah meninggal??
Ihhh boro-boro deh.... tapi itulah yang dialami seorang pemuda miskin ditahun 1920.

Ceritanya sang gadis berasal dari keluarga kaya sedangkan sang pria berasal dari keluarga miskin, tetapi sang pria memiliki ketampanan dan populer di mata gadis-gadis.

Dengan kekayaannya akhirnya sang gadis bisa mendapatkan si pria tadi dan mereka bertunangan. tetapi belum sempat melakukan pernikahan, sang gadis meninggal dunia akibat demam tinggi di tahun 1922.

Sang pria yang tak mau mengikuti ritual tradisional, menikah dengan mayat, mencoba melarikan diri dengan mendaftarkan diri jadi tentara. Tetapi keluarga sang gadis yang kaya berhasil mendapatkan si pria. Dan Akhirnya dia dipaksa untuk melakukan pernikahan dengan tunangannya yang telah meninggal dunia.

Photo diatas adalah photo yang diambil tengah malam, saat sang gadis sudah meninggal 6 hari lamanya. Tubuh sang gadis harus ditopang dengan kayu agar tidak jatuh.

Ada-ada aja kelakuan orang ya..
Mayat bukannya di kubur malah dinikahkan..../IBUY/RED.

Wah, Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan !

  Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut 'Segitiga Bermuda' kini tersingkap sudah.

Singkirkan jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.

Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com.

Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut.

Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.

Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia.

Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.

Ivan T. Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi sona-sona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga.

Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran.

Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.

Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas.

Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.

Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.

Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya